MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
“Manusia dan Pandangan Hidup (Harapan)”
Univ. Gunadarma
Disusun oleh :
Evan Ridho Gusti Sukarno (12117001)
Kelas : 1KA16
Universitas Gunadarma
2018

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya. Dikarenakan manusia memiliki akal, pikiran dan rasa. Tuntutan hidup manusia lebih daripada tuntutan hidup makhluk lainnya yang  membuat manusia harus berpikir lebih maju untuk memenuhi kebutuhan atau hajat hidupnya di dunia, baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Dari proses ini maka lahirlah apa yang disebut kebudayaan dan pandangan terhadap hidup.
Jadi pandangan terhadap hidup ini adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Pandangan hidup dapat menjadi pegangan, bimbingan dan tuntutan seseorang ataupun masyarakat dalam menempuh kehidupan. Oleh karena itu, dalam kehidupan dunia dan akhirat pandangan hidup seseoranglah yang menentukan akhir hidup mereka sendiri. Selain itu Pandangan hidup juga tidak langsung muncul dalam masyarakat, melainkan melalui berbagai proses dalam kehidupan. Dalam perkembangan seorang manusia itulah proses dalam menemukan jati diri atau pandangan hidupnya. Mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa.
Pandangan hidup yang di dapat setiap individu mengembangkan suatu pemikiran akan seperti apa masa depan yang akan dijalani nya nanti. Itulah salah satu sifat manusia yang disebut dengan harapan. Setiap manusia pasti mempunyai harapan atau cita-cita yang ingin dicapai nya nanti. Hal ini sangat dibutuhkan karena dapat meningkatkan motivasi diri untuk menjadi manusia yang lebih produktif dan optimis.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah, diantaranya:
  1. Apa definisi manusia ?
  2. Apa definisi pandangan hidup?
  3. Sebutkan unsur – unsur dari pandangan hidup?
  4. Apa definisi harapan ?
  5. Hubungan antara manusia dan pandangan hidup ?
  6. Sebutkan contoh kasus manusia dan pandangan hidup !
  7. Sebutkan solusi atau saran dari kasus manusia dan pandangan hidup !
BAB II
PEMBAHASAN
  1. Pengertian Manusia
Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latinyang berarti “manusia yang tahu”), sebuah spesies primata dari golongan mamaliayang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
  1. Pengertian Pandangan hidup
Menurut para ahli :
  1. Menurut Koentjaraningrat dalam buku Ilmu Budaya Dasar yang disusun oleh Eddy Subandrijo (2000: 90) Pandangan hidup (World View) adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih secara selekif oleh individu dan golongan di dalam masyarakat.

  1. Menurut Manuel Kaisiepo dalam buku Ilmu Budaya Dasar yang disusun oleh Eddy Subandrijo (2000: 90) Pandangan hidup mencerminkan citra diri seseorang karena pandangan hidup itu mencerminkan cita-cita atau aspirasinya.

  1. Menurut Lenski dalam buku Ilmu Budaya Dasar yang disusun oleh Eddy Subandrijo (2000: 90) Pandangan hidup merupakan bagian dari ideologi.


Secara umum Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua perbuatan, tingkah laku dan aturan serta undang-undang harus merupakan pancaran dari pandangan hidup yang telah dirumuskan.
Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat berarti cinta akan kebenaran, sedangkan kebenaran dapat dicapai oleh siapa saja. Hal inilah yang mengakibatkan pandangan hidup itu perlu dimiliki oleh semua orang dan semua golongan.

Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal yang bersifat negatif.
Disinilah peranan pandangan hidup seseorang. Pandangan hidup yang teguh merupakan pelindung seseorang. Dengan memegang teguh pandangan hidup yang diyakini, seseorang tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah bila menghadapi masalah, hambatan, tantangan dan gangguan, serta kesulitan yang dihadapinya.

  1. Unsur-unsur dari pandangan hidup

Pandangan hidup mempunyai 5 unsur-unsur, yaitu:

  1. Cita-cita apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan.
  2. Kebajikan segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai dan tenteram.
  3. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan.
  4. Keyakinan atau kepercayaan, merupakan hal terpenting dalam hidup manusia
  5. Etika

  1. Pengertian Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.

  1. Hubungan antara Manusia dan Pandangan Hidup
Manusia adalah makhluk yang sempurna serta makhluk sosial. Manusia dapat merencanakan hidupnya dan pandangan mengenai hidupnya. Proses pembentukan pandangan hidup manusia melalui penyebaran ilmu pengetahuan diatas akan lebih jelas lagi jika kita lihat dari proses pembentukan elemen-elemen pokok yang merupakan bagian dari struktur pandangan hidup itu serta fungsi didalamnya. Ketika akal seseorang menerima pengetahuan terjadi proses seleksi yang alami, dimana pengetahuan tertentu diterima dan pengetahuan yang lain ditolak. Meskipun pengetahuan yang diterima oleh akal manusia itu bersifat acak, namun ia akan terstruktur dengan sendirinya dalam pikiran manusia. Dari konsep-konsep yang ada dalam diri manusia maka kita dapat menyusun kedalam beberapa struktur konsep. Professor Alparslan mengkategorikan struktur pandangan hidup menjadi lima:
  • Struktur Tentang Kehidupan
  • Struktur Tentang Dunia
  • Struktur Tentang Manusia
  • Struktur tentang nilai
  • Struktur tentang pengetahuan

  1. Contoh kasus manusia dan pandangan hidup
Pada jaman modern ini, masih saja banyak pemuda dan pemudi di Indonesia yang masih belum memahami penting nya pandangan hidup untuk meneruskan kehidupan ke depan nya. Diantara nya pandangan hidup akan pernikahan dini. Banyak pemuda dan pemudi lebih memilih menikah dibandingkan untuk memperluas ilmu dan bekerja. Maka dari itu banyak keluarga di Indonesia yang kekurangan ekonomi akibat pernikahan dini ini dan kurang matang nya persiapan mental untuk membina rumah tangga. Selain pernikahan dini, sekssualitas diluar pernikahan termasuk dalam salah satu contoh kasus manusia dan pandangan hidup. Hal ini dikarenakan kurang nya keimanan, etika, moral, dan harapan seseorang. Biasanya hanya memikirkan kepuasan, keegoisan, dan pemikiran yang kurang matang.

  1. Solusi
  • Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME
  • Mulai menata diri sendiri menjadi pribadi yang lebih baik
  • Mulai menata langkah demi langkah yang akan dicapai untuk menjunjung masa depan
  • Meningkatkan kualitas diri dengan menambah ilmu, mengembangkan bakat, dan lain-lain
  • Berfikir lah matang-matang sebelum menentukan pilihan
  • Pertimbangkan baik dan buruk nya pilihan yang anda pilih
  • Perbanyak mendengar pengalaman orang lain dan jadikan hal tersebut menjadi pelajaran untuk anda
  • Bertanggung jawab atas pilihan yang sudah dipilih

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manusia dan pandangan hidup merupakan satu kesatuan yang saling melekat. Manusia tanpa pandangan hidup tidak mempunyai masa depan seperti yang diinginkan individu tersebut. Maka dari itu pandangan hidup yaitu berupa harapan sangat diperlukan dan dipersiapkan sejak saat ini. Agar setiap individu memiliki visi,misi dan tujuan yang ingin dicapai, sehingga nanti dimasa yang akan datang semua akan tercapai. Tentu nya tidak hanya harus mempunyai harapan, manusia harus bekerja keras, gigih, ulet, dan optimis untuk menggapai harapan yang diinginkan nya. Maka terciptalah kehidupan yang diingin kan sesuai dengan harapan setiap individu tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Bahasa Indonesia