MAKALAH
SOFTSKILL TENTANG E-COMMERCE
(Blibli.com)
Mata
Kuliah Manajemen Layanan Sistem Informasi
Disusun Oleh : NPM
Artama Putra P 10117985
Evan Ridho Gusti
Sukarno 12117001
Fahmi Ilmawan 12117067
Laksamana Krisna
Putra 13117267
La Ode Muhammad I
Z 1B118760
Ferdinand Marpaung 12117312
Fakultas Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan Sistem
Informasi
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2019
STANDAR INTERNAS MANAJEMEN PELAYANAN TI
1. STRATEGY MANAGEMENT FOR IT SERVICE
- Penerapan E-bisnis dari sisi Teknologi
Dari sisi teknologi, Blibli.com
turut diperkuat oleh IBM lewat software e-commercenya, IBM Websphere Commerce.
Software ini membantu Blibli.com menggunakan strategi pemasaran lewat media
sosial. Analisa yang dilakukan software ini membantu menjangkau pasar yang
lebih luas, memahami tren terbaru, dan merespon kebutuhan pasar dengan cepat.
Blibli.co juga hadir dalam bentuk Facebook Store dan Mobile Store yang
memudahkan konsumen untuk berbelanja dimana saja dan kapan saja dengan media
yang sesuai.
Blibli.com
didukung sistem yang terintegrasi, mulai dari sistem manajemen di gudang
penyimpanan, manajemen stock, sistem quality control, proses packaging, hingga
pengiriman barang yang tepat waktu. Sistem Manajemen pergudangan Blibli.com
terintegrasi dengan semua barang yang masuk dan keluar dapat terdata dengan
rapi dengan online database, sehingga stok barang mulai dari jumlah, jenis
hingga lokasi penempatan di dalam gudang terdata secara real-time.
Microservices mungkin
selama beberapa tahun belakangan sudah sangat familiar terdengar bagi para programmer, terutama bagi yang
banyak bergelut dengan backend dan
arsitektur pada umumnya. Penjelasan konsep sederhana dari microservices ini adalah
memecah sebuah service besar (monolith)
kedalam service-service yang lebih kecil. Microservices selama ini diyakini lebih baik
dibeberapa hal dibandingkan monolith salah
satunya dalam hal independensi dan kejelasan tanggung jawab dari masing-masing
service. Sayangnya pendekatan microservices ini
belum jamak diaplikasikan ke dalam arsitektur frontend.
Pun dengan Blibli.com yang
selama bertahun-tahun berpengalaman menangani sebuah aplikasi UI monolith besar dan
kompleks. Sedikit saja perubahan terjadi dalam aplikasi UI tersebut maka
keseluruhan aplikasi UI ini wajib melakukan ritual deployment yang bisa saja
memiliki potensi menyebabkan efek samping terhadap website yang sedang live. Padahal di backend sudah selama
bertahun-tahun kita mengadopsi konsep microservicepada
aplikasi kita sehingga deployment tidak
harus melibatkan keseluruhan service melainkan cukup pada service yang
membutuhkan saja.
Pada pertengahan tahun 2017
kemarin kita memiliki kesempatan untuk melakukan rewrite pada beberapa
halaman website Blibli.com dan kesempatan ini sekaligus digunakan untuk menata
kembali arsitektur frontend agar
bisa mengikuti konsep backend kita
yakni microservice atau
bila diterapkan pada aplikasi UI lebih dikenal dengan Micro-frontends.
Pada dasarnya kita ingin mencapai hal yang sama yang sudah dicapai oleh
aplikasi backend kita
yakni independensi baik pada saat development, deployment sampai pada
tahap maintenance.
Jika teman-teman pernah
membaca sedikit banyak mengenai micro-frontends di https://micro-frontends.org/ maka
bisa memahami kalau konsep yang mereka tawarkan itu agnostic terhadap
framework atau tidak terikat kepada salah satu framework, jadi apapun framework
yang digunakan bisa tetap bekerja. Namun hal yang kita bangun tidak *segila* itu, kita tidak sedang
membuat sistem yang agnostik terhadap
framework. Dalam hal ini kita tetap pada pilihan awal kita untuk implementasi
framework Vue.js dan kita ingin mengimplementasikan framework ini secara kaffah dan tidak mau
mencampuradukkan dengan framework lain. Jadi intinya kita akan memanfaatkan
kelebihan Vue.js untuk membuat arsitektur UI kita bisa lebih micro dan terpecah-pecah
ke beberapa ownership yang
berbeda.
🛠 Arsitektur
Ilustrasi arsitektur micro-frontend di Blibli.com
Gambar diatas merupakan
ilustrasi sederhana dari pemecahan aplikasi UI di Blibli.com kedalam aplikasi
yang lebih kecil-kecil. Pemecahan dilakukan dengan memberikan masing-masing tim
yang berkaitan dengan bisnis proses halaman tertentu untuk bertanggung jawab
terhadap repositori kode yang telah dibuat independen dan tidak perlu
bergantung dengan repositori lain. Sementara sebagai orkestrator kita membuat Main Layout yang bertugas
menentukan aplikasi mana yang harus dimuat ketika berada di halaman tertentu.
Sebagai tambahan, orkestrator ini
juga bertugas menangani berbagai proses dan interaksi dengan pengguna yang
memang common atau tidak terkait dengan
suatu proses bisnis spesifik seperti login,
registrasi, dll.
Dari gambar contoh
arsitektur diatas, bila diimplementasikan kedalam UI website Blibli.com saat
ini maka kurang lebih akan terlihat seperti berikut :
Ilustrasi penerapan arsitektur micro-frontend di halaman
member rewards
Bisa terlihat bahwa kita
meletakkan header, footer dan berbagai hal
umum kedalam Main
Layout yang juga menjadi orkestrator dari keseluruhan aplikasi
UI yang ada. Konten yang dimuat ditengah akan diatur oleh Main Layout yang bisa jadi
berasal dari berbagai modul lain yang berbeda-beda dimana pada contoh gambar
diatas berasal dari module member.
🚀 Teknologi
Untuk mengimplementasikan
arsitektur yang telah dijelaskan diatas tentu kita memanfaatkan berbagai
teknologi seperti berikut :
NGINX
Reverse proxy menggunakan NGINX
Micro-frontends memungkinkan
kita untuk melakukan deployment ke serveryang berbeda-beda dan
untuk membuat hal ini menjadi tidak terasa oleh pengguna maka kita memanfaatkan
NGINX untuk melakukan reverse
proxy dan membuat seolah-olah semua berasal dari satu sumber
yang sama. Hal ini juga diperlukan untuk routing berbagai assets dengan pattern yang telah
ditentukan agar bisa mengarah pada modul yang tepat. Karena kita
menggunakan Single Page
Application pada aplikasi micro-frontend ini maka NGINX juga berperan
untuk mengembalikan semua halaman yang ditentukan agar mengambil index.html
yang selalu sama sehingga routinghalaman
bisa ditentukan oleh kode frontend.
💚 Multiple Vue.js Instance
Seperti sudah sedikit
disinggung diatas bahwa kita akan menggunakan framework Vue.js secara utuh
untuk aplikasi UI yang baru ini. Namun dengan konfigurasi standard yang
disediakan oleh official template seperti webpack hal
ini tidak mungkin dilakukan dikarenakan memang pada kondisi normal Vue.js Apps menggunakan single repository dan single entry script untuk
masing-masing aplikasinya.
Kebutuhan kita untuk
implementasi micro-frontends ini
adalah memungkinkan kita membuat lebih dari satu aplikasi didalam satu halaman
url yang masing-masing aplikasi ini berasal dari repositori yang berbeda-beda
dan server yang berbeda-beda pula. Untuk melakukan hal ini, kami menggunakan
lebih dari satu Vue Instance didalam
satu halaman website Blibli.com dimana masing-masing instance berasal dari
repositori yang berbeda.
Tentu saja tidak semulus dan
semudah itu pada prakteknya untuk mengimplementasikan banyak Vue Instance didalam
satu halaman, ada
banyak tantangan yang akan ditemui seperti bagaimana orkestrator bisa
mengetahui app.js yang
di-generate bersama
hash yang menempel pada file tersebut, belum lagi harus distribusi route satu sama lain,
serta universal vuex store antar
repositori sehingga modul dibawah tetap bisa menggunakan vuex store dari orkestrator. Tapi apalah
artinya software
engineer bila tidak ada tantangan? Makin hebat tantangan yang
ada, makin puas pula nanti perasaan kita ketika bisa menaklukan tantangan
tersebut
2. SERVICE PORTOFOLIO MANAGEMENT
l Layanan Pelanggan, Berbagai layanan
disediakan pihak blibli.com untuk membantu dan memudahkan para pelanggannya.
Berikut Layana yang ditawarkan blibli.com
a.
Costumers
service, pengguna dapat menghubungi customer
service melalui telepon, live chat atau email untuk mendapatkan
informasi yang lebih jelas.
b. Cek
status pemesanan, Layanan ini untuk membantu konsumen mengetahui status barang
yang telah dipesan.
c. Pannduan
blibli.com, ini salah satu layanan penting dalam situs ini. Pengguna dapat
mengetahui segala informasi dan panduan berbelanja di blibli.com serta
mendapatkan jawaban dari pertanyaan umum yang sering dipertanyakan pengunjung
pemula.
d.
Cicilan 0% bagi pengguna kartu
kredit, ini salh satu keistimewaan berbelanja di blibli.com. biasanya ketika
kita berbelanja menggunakan kartu kredit kita akan dikenakan bunga cicilan,
tetapi tidak ketika kita berbelanja di blibli.com dengan ketentuan cicilan 0% untuk
tenor 6 dan 12 bulan dengan syarat minimum pembelanjaan Rp500.000.
e.
Gratis biaya
pengiriman ke seluruh indonesia, Blibli.com menyediakan layanan gratis
pengiriman ke seluruh Indonesia dengan ketentuan berikut ini:
·
Berlaku untuk
metode pengiriman dengan JNE dan NCS.
·
Layanan gratis
pengiriman tidak berlaku untuk produk-produk di kategori Vacuum Cleaner,
Dispenser, Oven, Microwave, Kompor, TV LCD, TV LED, TV Plasma, Home Theater
Box, Printer, Scanner & Fax, Gitar & Aksesoris, Bass & Aksesoris,
dan Sepeda.
·
Layanan gratis
pengiriman untuk produk car seat dan kereta dorong bayi hanya berlaku di area
JABODETABEK.
·
Khusus metode
pengiriman dengan NCS, layanan gratis pengiriman juga tidak berlaku untuk
kategori produk: TV UHD, TV CRT, Proyektor, Peralatan Golf, Lampu Depan Mobil,
Lampu Belakang Mobil, Aksesoris Lampu Mobil, Bohlam Mobil, dan Mainan Remote
Control.
·
Layanan gratis
pengiriman untuk produk kategori Snack Bayi, Susu Formula Anti Alergi, Susu
Formula, Multivitamin & Suplemen, Sereal, Makanan Bayi, Nutrisi Ibu Hamil
& Menyusui, Popok Kain, Popok Sekali Pakai, Tissue Basah, Deterjen Khusus
Bayi, dan Kebersihan Bayi hanya berlaku untuk pembelanjaan di atas Rp 200.000.
f.
Pengembalian produk,
blibli.com menjamin barang yang dipesan sampai dengan selamat kepada pemesan.
Apabila terjadi kesalahan atau kerusakan pihak penerima berhak mengajukan klaim
kepada pihak bliblicom.
Promo, Pihak blibli.com
memiliki promo-promo yang dapat diikuti oleh setiap pelanggannya. Misalnya
potongan harga untuk beberapa item/produk tertentu
Terobosan dilakukan Blibli.com untuk menjawab kebutuhan
konsumen Indonesia dengan memberikan service demi kepuasan konsumen. Salah
satunya adalah inovasi produk otomotif yang merupakan pelopor e-commerce
Indonesia yang berhasil menjual produk otomotif untuk kendaraan roda dua dan
empat. Tak hanya itu saja, ekspansi Blibli.com di sektor travel dengan
menghadirkan hotel dan tiket online untuk travel berhasil diwujudkan anak
perusahaan Djarum ini. CEO Blibli.com, Kusumo Martanto, mengaku, terobosan ini
menjawab kebutuhan konsumen yang menginginkan one stop shopping pada sebuah
platform e-commerce. “Lebih jauh lagi, kami juga memberikan kesempatan pada
produk buatan tangan-tangan kreatif Indonesia lewat Galeri Indonesia. Ini
menjadi diferensiasi brand Blibli.com di banding e-commerce lainnya,”
ungkapnya. Untuk itu, Blibli.com meluncurkan BlibliNOW, aplikasi yang
menjembatani pasar offline dan online untuk bisa merasakan benefit lebih dalam
pengalaman belanja. “Ini bukti kami senantiasa menggabungkan inovasi teknologi,
branding, dan selling.
2. Dengan
BlibliNOW, pembeli datang ke offline store (toko tradisional) dan melakukan
transaksi dan mendapatkan semua keuntungan layaknya beli via online. Lewat
BlibliNOW, pembeli dapat langsung membawa pulang barangnya dengan cicilan 0%
yang menjadi daya tariknya. Sisi lain yang menjadi terobosan Blibli adalah
menggelar kompetisi digital “The Big Start Indonesia” yang merupakan kompetisi
webseries pertama di Indonesia. “The Big Start Indonesia” mengajak
creativepreneur untuk menampilkan produk terbaiknya dan berkesempatan menjadi
merchant di Blibli.com. Finalis yang terpilih juga dibekali dengan skill
intrepreneur, fi nance, dan marketing,”
ungkap Kusumo.
3. FINANCIAL MANAGEMENT FOR IT SERVICE
Jenis Pendapatan dari Blibli.com Jenis
pendapatan dari Blibli.com adalah dari penjualan, karena blibli membeli produk
jadi milik sendiri dan kemudian dijual. Dimana blibli menjual barang mulai dari
makanan, pakaian, alat elektronik dan lainnya. Transaksi dapat dilakukan dengan
cara tunai maupun secara kredit dengan bunga cicilan 0%. Namun ada juga produk
yang dimiliki oleh merchant dan blibli.com mendapatkan pendapatan dari
transaction fee atau mendapatkan fee dari setiap transaksi produk yang dimiliki
oleh merchant.
Blibli.com adalah
salah satu startup e-commerce yang mengusung konsep sebagai online mall. Dengan
konsep itu Blibli berharap masyarakat yang terbiasa belanja di mall bisa
menemukan barang yang mereka cari dengan mudah dan menyenangkan dimanapun dan
kapanpun.
Blibli diluncurkan
pada 25 Juli 2011 oleh PT Global Digital Niaga (GDN)—Djarum Group. Pada tahap
awal, GDN menyuntikkan dana investasi sebesar US$ 10 juta.
Menurut Kusumo
Martanto, CEO Blibli.com, hingga akhir tahun 2015, total investasi yang telah
dibenamkan GDN untuk mendukung pengembangan Blibli telah mencapai US$ 100 juta
atau setara Rp 1,4 triliun.
4.DEMAND MANAGEMENT
2. diblibli.com belum mempunyai fitur chat penjual hanya ada fitur diskusi untuk e-commerce sekelas blibli.com fitur antara penjual & pembeli seharusnya sudah ada karena e-commerce lain sudah menerapkan fitur chat antara penjual & pembeli secara pribadi.
3. blibli.com fitur trackingnya belum rinci/detail seperti pada saat kita mengorder barang blibli.com hanya memberikan notif mengirim barang - diterima kurir – sampai tujuan,kalau sperti ini kita tidak mengetahui barang berada dilokasi mana pada saat kita mau mengecek.
1.
Enrichment from Experts
blibli.com juga menghadirkan artikel-artikel yang informatif dan bermanfaat serta review produk dari para expert untuk membantu Anda Safe and Secure Shopping
membuat keputusan yang smart dan tepat dalam berbelanja.
blibli.com juga menghadirkan artikel-artikel yang informatif dan bermanfaat serta review produk dari para expert untuk membantu Anda Safe and Secure Shopping
membuat keputusan yang smart dan tepat dalam berbelanja.
2. Blibli.com
mengambil momentum awal tahun untuk meresmikan kerjasama dengan Pos Indonesia
dalam menghadirkan kiosk Blibli In Store di seluruh Kantorpos se-Jabodetabek
dan Jawa Barat, termasuk kerjasama dalam pengadaan fasilitas pembayaran
menggunakan Pospay dan pengiriman barang menggunakan Pos Kilat Khusus hingga
retur barang secara gratis melalui Kantorpos bagi yang melakukan transaksi di
kiosk Blibli In Store. Kerjasama ini disepakati sebagai strategi dalam
memperluas jangkauan pasar Blibli.com sekaligus membawa pelanggan Pos
Indonesia Go Digital.
3.
Jasa logistik partner ditentukan oleh
Blibli.com sesuai dengan jenis pengiriman yang Anda pilih (Standar
atau Ekspres). Berikut adalah jasa logistik partner yang ada di Blibli.com: BES
(Blibli Express Service) Messenger, JNE, NCS, RPX, Etobee, First Logistics,
Primatama, NSS, SAP, GO-SEND, GRAB, Lion Parcel, SiCepat, dan Pos Indonesia.
4.
Bank yang bekerjasama dengan Blibli Instore , yaitu bank (BCA, BRI, BNI,
BUKOPIN, CIMB NIAGA, CITI, DANAMON, DIGI BANK, HSBC, MANDIRI, MNC BANK, OCBC
NISP, PANIN BANK, PERMATA BANK, SHINAN INDO CARD, STANDARD CHARTERED, UOB).
Dan disini hanya beberapa
bank saja yang didapat dalam kerja samanya yaitu sebagai berikut :
Bank BRI (Bank Rakyat
Indonesia)
Sebagai wujud komitmen memberikan ragam fasilitas
pembayaran terbaik bagi pelanggan maka dengan bangga PT Global Digital Niaga
(GDN) sebagai pemilik situs belanja online Blibli.com mengumumkan kerjasama
dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., atau kita kenal dengan nama
Bank BRI, untuk menyediakan fasilitas pembayaran e-
Payment (e-Pay) BRI.
Secara resmi pada Kamis 11 Maret 2013, Blibli.com
menghadirkan fitur pembayaran e-Payment (e-Pay) BRI sebagai salah satu metode
pembayaran yang dapat dipilih konsumen, sekaligus memberikan program-program
istimewa bagi para nasabah BRI yang ingin berbelanja di situs Blibli.com.
“Kami menyambut gembira kerjasama dengan Bank BRI
yang merupakan salah satu bank nasional dengan jaringan pelayanan terluas dan
tersebar di seluruh Indonesia, serta memiliki fasilitas electronic channel
(e-channel) yang lengkap. Kemitraan ini juga sejalan dengan motto Blibli.com
yaitu Anytime, Anywhere Shopping! yang memungkinkan setiap orang di Indonesia
dapat menikmati cara berbelanja yang mudah, fun, dan terpercaya,” demikian
dikemukakan oleh Chief Executive Officer (CEO) GDN, Kusumo Martanto.
Kusumo Martanto mengatakan bahwa kemudahan dalam
membayar transaksi belanja di situs belanja online menjadi salah satu faktor
keberhasilan dalam bisnis e-Commerce. Sehingga penyediaan berbagai pilihan
fasilitas pembayaran yang sekaligus dapat dipercaya, merupakan prioritas utama
yang akan terus dikembangkan oleh Blibli.com.
Saat ini Blibli.com merupakan situs e-Commerce dengan
pilihan fasilitas pembayaran paling lengkap di Indonesia. Fasilitas e-Pay BRI
menambah variasi metode pembayaran konsumen Blibli.com yang sebelumnya telah
difasilitasi melalui KlikBCA, KlikPay BCA, Mandiri ClickPay, transfer virtual
account BCA dan Mandiri, CIMB Clicks, dan semua kartu kredit berlogo Visa dan
MasterCard. Selain itu, pembayaran belanja online di Blibli.com juga bisa
menggunakan fasilitas dompet elektronik operator telekomunikasi XL yaitu XL
Tunai, atau memanfaatkan fasilitas Cicilan 0% dengan Visa dan MasterCard BCA.
Kunci keberhasilan dalam membangun bisnis e-Commerce
adalah terciptanya suatu ekosistem e-Commerce yang merupakan solusi belanja
dengan dukungan kemudahan skema pembayaran, proses pengiriman, penyediaan
barang-barang berkualitas, dan customer care. Selain itu perlu kemampuan
membangun program, konten, dan aktivitas kreatif lainnya.
Bank SBC (Standard Chartered Bank)
Standard
Chartered Bank umumkan kerjasama strategis bersama mal online Blibli.com yang
menawarkan beragam penawaran istimewa dan menarik bagi para nasabah saat
melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit Standard Chartered Bank.
Program-program tersebut mencakup penawaran istimewa sepanjang tahun, seperti
diungkapkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Standard Chartered Bank
Indonesia Shee Tse Koon dengan disaksikan oleh CEO
Blibli.com Kusumo Martanto
Chief Executive Officer Standard Chartered
Indonesia Shee Tse Koon menjelaskan bahwa peluncuran
beragam program istimewa melalui kerjasama strategis dengan Blibli.com ini
merupakan bagian dari rencana pengembangan Standard Chartered Bank secara
agresif di Indonesia.
Riset menunjukkan bahwa saat ini nasabah di
Indonesia menghabiskan sekitar Rp 5.5 juta per tahun dalam melakukan transaksi
via online, dimana 48% di antaranya adalah berusia 30-40 tahun dengan
pendapatan lebih dari Rp 10 juta per bulan. Riset menunjukkan adanya
peningkatan pesat dalam transaksi belanja yang dilakukan secara online dengan
menggunakan kartu kredit. Sebagai salah satu bank internasional tertua di
Indonesia, Standard Chartered menyadari bahwa perbankan harus berevolusi guna
memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin mobile.
Program-program istimewa dan menarik tersebut
mencakup tiga pilar yaitu:
- Everyday
Spending, Tambahan Diskon 7% Setiap Hari Semua Produk
Program khusus dengan diskon istimewa untuk beragam
transaksi setiap hari selama setahun untuk semua produk, yaitu: diskon 7%
berupa diskon langsung untuk transaksi dengan menggunakan
kartu kredit Standard Chartered Visa Platinum, dan diskon 5% untuk
transaksi dengan menggunakan kartu kredit Standard
Chartered lainnya, tanpa minimum transaksi dengan nilai maksimum diskon sebesar
Rp300,000.
- Kejutan
setiap tanggal 5, 15, dan 25
Progam Flash Sale yang memberikan harga sangat
spesial untuk produk-produk dari berbagai kategori di Blibli.com. Flash Sale ini
akan dilaksanakan di setiap tanggal 5, 15, dan 25 setiap bulannya.
- Program
Festival
Program transaksi dengan benefit spesial seperti
diskon langsung atau cashback, khusus dikemas pada pada periode
musim-musim liburan seperti liburan sekolah, Lebaran, Natal, dan Akhir Tahun.
Selain itu, akan dijalankan juga program-program yang khusus berjalan pada
kategori – kategori produk yang ada di Blibli.com seperti elektronik, ibu dan
anak, lifestyle, atau otomotif.
Selain ketiga program tersebut di atas, Standard
Chartered juga menggelar program khusus yaitu program “Grand Launch”
yang berlaku dari tanggal 1 hingga tanggal 5 Maret 2016, dimana nasabah dapat
menikmati belanja online dengan nilai hanya Rp50,000, Rp150,000, dan Rp250,000
untuk transaksi antara pukul 10:00 WIB hingga pukul 13:00 WIB setiap hari
selama lima hari tersebut.
Daftar Pustaka
3
https://youngster.id/featured/inilah-startup-lokal-dengan-pendanaan-fantastis
1. https://medium.com/bliblidotcom-techblog/micro-frontends-arsitektur-di-blibli-com-8eb30b42f5a5
1. https://medium.com/bliblidotcom-techblog/micro-frontends-arsitektur-di-blibli-com-8eb30b42f5a5
Komentar
Posting Komentar