ILMU SOSIAL
DASAR
PERMASALAHAN
SOSIAL PEMUDA INDONESIA
(PENYALAHGUNAAN OBAT OBATAN)
DISUSUN OLEH:
Evan Ridho Gusti Sukarno 12117001
1KA16
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kita panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa yang telah memberikan kita nikmat yang tak terkira beserta umur
yang panjang dalam keadaan sehat walafiat sampai sekarang ini, tanpaNya kita
tidak bisa sejauh ini melangkah sampai bisa makalah ini terbuat, makalah ini
membahas tentang penyalahgunaan obat obatan dalam kehidupan pemuda pemudi yang
ada di indonesia yang sedang marak ini, faktor penyebab atau alasan kenapa
pemuda pemudi indonesia banyak yang mengkonsumsi obat obatan seperti PCC,
Tramadol dan lain lain, disini juga kita membahas tentang bagaimana seharusnya
pemerintah,keluarga, masyarakat dan diri sendiri untuk menanggulangi
permasalahan tersebut. Dalam proses pembuatan makalah ini saya sampaikan rasa
terima kasih untuk teman teman sekelas saya yang sudah membantu dalam
memberikan pandangan yang belum pernah saya pandang sebelumnya dan juga rasa
terima kasih sedalam dalamnya atas bimbingannya, kritik dan saran saya
sampaikan:
• Ibu
Sitty Nuranna Anggraini.sikom
Demikian
Depok, 20 Oktober 2017
Evan Ridho Gusti Sukarno
Evan Ridho Gusti Sukarno
NPM: 12117001
DAFTAR ISI
A. HALAMAN
JUDUL .....................................................................................
B. KATA
PENGANTAR ...................................................................................
C. DAFTAR
ISI .................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1. LATAR
BELAKANG............................................................................
2. RUMUSAN
MASALAH .......................................................................
3. TUJUAN
.................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
1. BERITA
TENTANG PENYALAHGUNAAN OBAT
OBATAN…….........................................................................................
2. FAKTOR
PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT OBATAN……………………………………………………………….
3. SARAN
UNTUK PEMERINTAH, MASYARAKAT DAN PEMUDA……………………………………………………………….
BAB 3 PENUTUP
1. KESIMPULAN…………………………………………………………
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………
BAB
1 PENDAHULUAN
1.
Latar belakang
Penyalahgunaan obat obatan dikalangan
pemuda pemudi indonesia saat ini adalah hal yang sangat di khwatirkan apalagi
obat obatan yang di mix dengan obat obatan yang sama sama berbahaya pula ini
perlu sebuah tindakan aktiv dari pemerintah, masyaarakat, orang tua dan diri
sendiri.
2. Rumusan
masalah
• Apa
permasalahan sosial pada pemuda pemudi indonesia?
• Faktor
apa yang menjadi penyebabnya?
• Apa
saran untuk pemerintah, masyarakat dan pemuda indonesia?
3. Tujuan
Dari pembahasan ini memungkinkan untuk
kita mengenal lebih jauh faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan obat
obatan dikalangan pemuda pemudi serta membuat kita mampu mencegah dari dini.
Seorang Pelajar Tewas
Usai Konsumsi Obat, 13
Lainnya Dilarikan ke RSJ.
KENDARI
KOMPAS.com - HN (16), salah satu korban
penyalahgunaan obat yang kini dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari, Sulawesi Tenggara
(Sultra), mengaku, telah mengonsumsi tiga jenis obat berbeda, yakni Tramadol,
Somadril, dan PCC.
Tiga jenis obat itu dicampur dan diminum
secara bersamaan dengan menggunakan air putih.
“Saya gabung. Ada yang lima butir, ada
yang tiga, ada yang dua, kemudian saya minum bersamaan,” tutur HN di Rumah
Sakit Jiwa (RSJ) Kendari, Rabu (13/9/2017).
Dikatakan, dirinya sudah dua kali
mengonsumsi obat-obatan itu. Setelah meminum obat itu, HN mengaku merasa tenang
dan selanjutnya hilang kesadaran.
“Enak, tenang kaya terbang. Setelah itu
saya tidak sadar lagi, pas sadar, saya sudah ada di sini (RSJ),” terangnya.
HN mengatakan bahwa obat tersebut
diperoleh dari rekannya yang tinggal di Jalan Segar, Kelurahan Pondambea,
Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Tiga jenis obat itu dibelinya seharga Rp 75.000.
Di bagian lengan kanan remaja putus
sekolah itu terdapat luka. Pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari masih mengikat
kaki dan tangannya dan terbaring di salah satu ranjang pasien. Sebab, ketika
tiba di RSJ, HN sempat mengamuk dan tak canggung-canggung melukai dirinya
sendiri.
Sementara di tempat yang sama, Adi Putra,
salah satu orang tua korban mengaku sempat menduga anaknya kesurupan.
“Malah kita sudah sempat
bawa dia ke dukun,” ungkap Adi di RSJ Kendari.
Menurutnya, sejak kemarin siang anaknya
yang berinisial A (16) sudah memperlihatkan tingkah laku aneh. Anaknya yang
masih duduk di bangku SMA itu pulang ke rumah diantar salah seorang rekannya.
“Waktu dia datang bicaranya sudah ngawur
dan tidak tenang. Dia cari perlengkapan sekolahnya dan mondar-mandir terus di
dalam rumah,” kata Adi.
Warga yang beralamat di BTN Kendari Permai
ini kemudian membawa anaknya ke RSJ setelah dukun menyatakan bahwa buah hatinya
tidak kesurupan.
“Setelah sampai di sini (RSJ) saya juga
kaget, ternyata sudah banyak orang, dan keluarga korban yang lainnya keluhannya
sama dengan saya,” jelas Adi.
Bertambah
Hingga tadi malam, jumlah korban yang telah mengonsumsi obat bertambah menjadi
50 orang. Hal itu berdasarkan pendataan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)
Kota Kendari.
Dari 50 orang itu, enam di antaranya
adalah perempuan dewasa. Sebelumnya, BNN Kendari mencatat ada 30 orang yang
terdiri dari remaja dan orang dewasa menjadi korban setelah mengonsumsi obat
hingga menyebabkan mereka tak sadarkan diri. Bahkan satu orang di antaranya,
siswa SD kelas 6 meninggal.
"Kami saja masih melakukan
penyelidikan lebih lanjut, sampai saat ini jumlahnya sudah 50 orang,"
ungkap Kepala BNN Kendari Murniati, Rabu (13/9/2017) malam.
Ia juga belum dapat memastikan penyebab
korban penyalahgunaan obat itu harus dirawat secara bersamaan. Sejumlah korban
yang masih sadar mengatakan bahwa barang tersebut didapatkan dari sumber yang
berbeda, ada dalam bentuk minuman Extra Joss, Ale-ale, bir, wiski serta tablet.
Faktor penyebab penyalahgunaan obat obatan
Menganalisis kenapa sih si HN dan teman
temannya mengkonsumsi obat obatan seperti pcc,tramadol dan somadril. Apa sih
yang membuat pemuda pemuda ini bisa terjerumus dalam hal buruk seperti ini.
Untuk hal ini kenali dulu jenis obat yang
dikonsumsi di HN dan teman temannya dulu,
• Tramadol
adalah salah satu obat pereda rasa sakit kuat yang digunakan untuk menangani
nyeri sedang hingga berat (misalnya nyeri setelah operasi). Tramadol bekerja
dengan cara memengaruhi reaksi kimia di dalam otak dan sistem saraf yang pada
akhirnya mengurangi sensasi rasa sakit.
• PCC
adalah obat yang berasal dari campuran paracetamol, caffeine, dan carisoprodol
yang beguna untuk meredakan kejang, sedangkan
• Somadril
Compound adalah obat yang digunakan untuk mengobati nyeri, kejang otot, sakit
pinggang, sakit kepala, dan nyeri ringan lainnya. Somadril Compound mengandung
paracetamol, obat yang memiliki aktivitas sebagai antipyretic sekaligus
analgetic, dan carisoprodol, relaksan otot golongan carbamate.
Jadi sebenarnya obat yang dikonsumsi si HN
dan temannya ini adalah jenis obat pereda nyeri jantung,kejang, dan obat syaraf
otak. Untuk itu kenapa si HN yang tidak dalam keadaan sakit jantung,kejang
ataupun otaknya terganggu mengkonsumsi obat ini gitu? Padahal obat seperti ini
harus mendapatkan resep dokter dan hanya bisa dijual di apotek apotek resmi,
lalu kenapa si HN mendapatkan obat ini dengan mudah dan murah? Menurut analisa
saya adalah :
Ø Pertama : kurangnya perhatian kedua orang tua
Biasanya memang dalam hal ini orang tua
adalah faktor utama , bisa jadi karena kurangnya perhatian kedua orang tua
misalnya korban broken home atau bahkan karena terlalu dimanja bisa jadi tidak
kedua duanya , untuk itu keluarga sangat berperan besar menciptakan kepribadian
yang baik untuk tidak terjerumus ke hal hal buruk seperti mengkonsumsi obat
obatan terlarang ini. Sebagai orang tua harus lebih aktiv , aktiv dalam hal
mengawasi apa aja sih yang dilakukan anak anaknya baik didalam rumah,sekolah
dan juga lingkungannya . misalnya dengan siapa dia bergaul, dimana dia main.
Peran orang tua yang aktiv ini yang sangat dibutuhkan anak anak jaman sekarang
ini , ibaratnya sebentar saja orang tua mengalihkan pandangan terhadap anaknya
konsekuensinya sangat berat seperti sianak yang salah jalur mengambil langkah ,
sianak yang merasa bebas melakukan apa saja. Aktiv juga dalam hal perhatian ,
maksudnya bentuk perhatian inilah yang dibutukan sianak , kadang para orang tua
juga jika anaknya sudah besar merasa lega, udah jarang ditanya jam berapa
pulang sekolah? Mau kemana jam segini? Dimana mainnya? Sama siapa? , orang tua
lepas pandangan tapi ketika anak anaknya salah jalan mereka menyalahkan anaknya
, bukan itu yang mereka butuhkan, bukan sebuah penyalahan , mereka butuh
dukungan, butuh sebuah uluran tangan dari orang tuanya butuh sebuah dukungan ,
jadi aktiv orang tua adalah nomor satu.
Ø Kedua : Teman atau Lingkungan
Lingkungan adalah faktor penyebab juga
karena lingkungan inilah yang memperkenalkan sesorang terhadap sesuatu hal
seperti obat obatan terlarang ini, lingkungan yang baik akan membawa pribadi
yang baik pula , fungsi lingkungan yang baik
ini hampir sama seperti fungsi peran aktiv keluarga, dalam hal ini maka
sangat penting memilah teman dan lingkungan seperti apa yang baik untuk kamu,
disini bukan berarti harus menjauhi orang yang tidak baik tapi lebih ke tidak
ikut ikutan hal buruknya saja , jikapun bisa haruslah kita mengajak orang
seperti itu kepada hal hal baik minimal mengurangi pemakaiannya saja , untuk
itu pentingnya menahan diri dalam arus
lingkungan yang buruk karna biasanya jika sudah terlanjur ikut ikutan tidak
bisa keluar dengan mudah.
Ø Ketiga
:Keingin tahuan yang tinggi
Rasa ingin tahu yang tinggi inilah yang
sangat berbahaya , mulai dari pengen tahu kenapa sih ko dilarang? Kenapa efek
sampingnya begitu? Atau rasa ingin tahu efek sampingnya jika kita yang
merasakan. Biasanya untuk usia seperti remaja kita ini memang rasa ingin tahu
terhadap sesuatu hal itu memang sangat tinggi , kadang jika kita tidak bisa
menahan diri yang sangat sangat menahan , kita akan kalah sama nafsu ingin
mencicipi dan tanpa disadari jika sudah sekali mencicipi biasanya ketagihan,
ketergantungan berkelanjutan , ketergantungan ini bisa saja karena kecemasan
dan depresi yang terjadi pada remaja labil, atau juga karena ketergantungan
karena mereka adalah orang orang dengan kepribadian antisosial, nah untuk jenis
inilah yang sangat sangat butuh pengawasan tinggi, anak dengan anti sosial
biasanya cenderung lebih pandai berekting dalam hal sesuatu untuk menutupinya
ini cenderung ke psikopat, karena orang orang seperti mereka biasanya hanya
melakukan apa saja yang mereka pikirkan yang mereka mau, tidak menerima saran
atau kritikan, mereka cenderung egois.
Ø Keempat
: media sosial
Media sosial atau sering dikenal dengan
medsos bisa lebih berbahaya juga dibanding lingkungan, karna maraknya situs
situs yang bisa saja mengenalkan seseorang terhadap sesuatu hal misalnya obat
obatan ini yang diperjual belikan dengan mudah , media sosial yang mudah
diakses inilah yang membuat sesorang gampang tau bahkan inilah yang bisa saja
membuat seseorang tau lebih luas , situs situs yang bertebaran memperkenalkan
dan memperjualkan obat obatan berbahaya bahkan bisa saja situs situs seperti
itu lebih mengajak untuk mencoba , jadi peran media sosial ini juga sangat
penting untuk kita berhati hati dalam menggunakannya.
Ø Kelima : mudahnya
obat obatan dibeli
Nah mudahnya obat obatan ini dibeli dimana
mana , apalagi jika lingkungan yang buruk kadang luas mulai dari bisa saja beli
dari teman, online bahkan dari toko toko saja gampang dicari , bahkan obat
obatan ini dijual dengan harga murah yang membuat gampang dan tertarik untuk
dibeli , beredarnya obat obatan yang meluas dimasyarakat ini membuat gampangnya
pemuda ini mengenal bahkan mencoba coba memakai yang akhirnya jadi kecanduan
,inilah yang sangat penting yang harus disadari bahwa obat obatan inilah yang
menjadi faktor tersendiri yang menjadi faktor penyebab penyalahgunaan itu sendiri.
Ø Keenam
: Organisasi
Faktor organisasi atau kelompok biasanya
dalam hal ini masuk lingkungan tetapi bisa juga hal lain dalam pergaulan bisa
jadi organisasi ini ada dalam sebuah sekolah atau kampus , bisa saja biasanya
dalam hal ini sebuah janji manis atau bujukan untuk masuk sebuah organisasi
dulu baru jika sudah masuk organisasi itu yang sangat gampang dalam hal
memperluas penyebaran obat obatan, biasanya dengan alasan solidaritas mereka
membujuk untuk menggunakan obat obatan ini hal inilah yang sangat mempengaruhi
seseorang menggunakan ini. Atau bahkan memang dalam organisasi itu adanya
sebuah ketua yang disegani yang menjadi pengedar, atau sebuah iming iming
seperti dapet uang atau sebuah traktiran dulu misalnya gini “ ini nih gue
beliin dulu ,khusus buat lo” kadang kan seseorang apalagi pemuda mudah tergiur
, padahal itulah penyebabnya sekali mencoba akan keterantungan terus , atau
bahkan jika sudah masuk sebuah organisasi biasanya dijebak, mulai dari
dimasukin dalam sebuah rokok , minuman dan lain lain.
Ø Ketujuh
: Ekonomi
Faktor
ekonomi, kemiskinan inilah bisa saja menjadi penyebab seseorang
menyalahgunakan obat obatan biasanya sih dalam hal ini seseorang menjadi
pengedar akan tetapi pengedar tidak mungkin tidak mencoba obat obatan yang dia
jual , pengedar obat obatan saat ini dikalangan masyarakat sangat tinggi
apalagi pemuda , dalam hal ini peran masyarakat dan pemerintah dibutuhkan.
Ø Kedelapan
: Bentuk pemberontakan
Bentuk pemberontakan terhadap hal hal yang
ingin ditinggalkan atau bisa jadi pemberontakan ini secara tidak langsung ingin
mencari perhatian , dalam hal ini ditujukan untuk keluarga atau orang tua
biasanya , mulai dari pemberontakan karena ingin bebas atau keluar dari norma
keluarga atau masyarakat atau mencari perhatian dalam hal karena broken home,
ini semacam sebuah penyalahan dalam hal apapun yang menurutnya salah atau tidak
sesuai dengan kehendaknya. Apalagi kan pemuda dengan emosi yang labil dan tingkat
ke stress yang tinggi ini mudah membuat pilihan yang salah jika kurangnya
bimbingan dari orang orang terdekat, nah ini berhubungan dengan peran keluarga,
teman dan lingkungan.
Ø Kesembilan
: Stress / Kurang pede
Memang 90% jenis obat obatan yang
dikonsumsi pemuda pemudi ini berfungsi untuk menghilangkan stress, dan rasa
hilang , nah dalam hal ini obat obatan adalah sebuah pelarian untuk
menghilangkan rasa hilang itu , untuk itu makanya rata rata yang mengkonsumsi obat
obatan biasanya merasa bahagia, pede, dan bahkan merasa benar. Dan biasanya
obat obatan ini hampir sama jenisnya dengan obat obatan yang dikonsumsi sama si
HN dan teman teman , namun dosis yang berlebihan bisa saja mengakibatkan
kematian tidak sadarkan diri atau bahkan kematian.
Ø Kesepuluh
: Berpikir bahwa menggunakannya itu keren dan terlihat berani.
Nah ini nih yang selalu salah dalam
pemikiran pemuda pemudi, selalu berpikir bahwa keren kalo udah nyobain obat
obatan, mindset inilah yang sebenarnya harus diluruskan bahwa sebenarnya keren
itu bukan seperti itu gitu, untuk itu kembali lagi keperan keluarga, lingkungan
dan orang terdekat untuk merubah atau menjauhkan dari kebiasaan buruk agar cara
berpikirnya luas, cara pandangnya juga berubah bahwa bukan seperti ituloh keren
itu, tapi seperti ini gitu.
·
Saran
untuk pemerintah, masyarakat dan pemuda
1. Saran
untuk pemerintah
Harusnya mendengar berita atau kabar
seperti ini ada gerakan atau upaya dari pemerintah untuk menanggulangi hal ini,
misalnya pemerintah dapat mencegah adanya kemungkinan korban lain dengan cara :
• Menitikberatkan
kepada pembinaan moral, membina kekuatan mental pemuda pemudi misalnya dengan
menyebarluaskan ajaran agama dimasyarakat dan juga kesetiap sekolah, dan juga
membuat perundang undangan dan saran yang dapat mengekang nafsu untuk mencoba.
• Atau
bisa juga dengan cara pemerintah mengadakan sebuah kunjungan kunjunga kesetiap
sekolah dan tempat tempat yang memungkinkan untuk disinggahi oleh pemuda pemudi
untuk menyebarluaskan bahaya dan efek samping dari penyalahgunaan obat obatan,
atau bisa disebut penyuluan bagaimana bahayanya penyalahgunaan obat obatan
dengan mengundang pihak berwajib,guru guru, pekerja sosial atau bahkan instansi
instansi pemerintah diberikan pemahaman agar pemikiran untuk menggunakan obat
obatan terlarang semakin tidak ada gitu.
• Pemerintah
menghapus toko atau tempat yang memungkinkan menjual obat obatan, maksudnya
jadikan obat obatan seperti ini hanya bisa dibeli diapotek dengan resep dokter,
nah dengan cara ini pemerintah harus lebih aktiv lagi, beri hukuman berat pada
pengedar obat obatan, bukan malah disita lalu dijual lagi oleh pemerintah ya.
• Menghilangkan
sebab sebab atau alasan kenapa si pemuda pemudi ini mengkonsumsi narkoba
misalnya masalah ekonomi yang menjadi tekanan dan mengakibatkan stress, upaya
ini pemerintah bisa memberikan lapangan pekerjaan dan juga kegiatan kegiatan
lainnya yang menghilangkan kemungkinan terjadinya penyalahgunaan obat obatan
dikalangan remaja
• Pemerintah
harusnya selalu atau bahkan sering mengadakan razia dan pengawasan ektra ketat,
beri hukuman yang membuat kapok sipengedar, pemerintah harus sangat aktiv
disini jangan ada space untuk pemuda pemudi dalam mengedarkan obat obatan
sampai mengkonsumsi.
Pemerintah yang terlalu tidak peduli
terhdap dunia remaja yang buruk inilah yang membuat para pemuda merasa bebas
dalam melakukan hal hal buruk, jika saja pemerintah lebih aktiv dan peduli
terhadap nasih para pemuda indonesia mungkin hal seperti si HN tidak akan
terjadi, misalnya dengan dari awal dibei penyuluhan, pendekatan, atau beri
sanksi tegas kepada pengedar, barang atau obat obatan yang dirazia juga bakar
atau simpan untuk dicek kembali oleh bagian farmasi agar bisa mengetahui akibat
akibat dari obat obatan itu sendiri, bukannya malah obat obatan yang dirazia
malah dijual dan disebar ulang kembali, memang tidak semua tapi rata rata ada
bagian bagian tertentu pemerintah yang memang melakukan hal seperti itu untuk
kepentingan pribadi. Dan untuk korban seperti si HN ini harusnya bukan sebuah
sanksi atau hukuman yang didapat tapi lebih kepengawasan, pengobatan dan uluran
tangan untuk pemerintah dalam memberi pemahaman dan mencari tahu apa sih
penyebab atau alasan alasan pemuda pemudi mengkonsumsi obat obatan, terlalu
banyak pemerintah yang langsung memberi hukuman tanpa mencari tahu apa
penyebabnya, itulah yang seharusnya diubah dalam pemerintahan dalam
menanggulangi penggunaan obat obatan dikalangan masyarakat.
2. Saran
untuk masyarakat
Peran masyarakat yang
peduli dan peka terhadap sesuatu atau kegiatan yang ada dilingkungan tempat
tinggal itu sendiri, kebanyakan masyarakat yang bodo amat inilah yang membuat
para pemuda merasa bebas dan leluasa dalam melakukan kegiatan kegiatan buruk seperti
mengkonsumsi obat obatan terlarang ini, harusnya masyarakat sekitar peduli apa
saja kegiatan yang dilakukan para pemuda disekitar rumah mereka, apa yang
pemuda pemudi jadikan objek dalam nongkrong nongkrongnya, maksudnya kan para
remaja yang sedang kumpul biasanya main catur, sekedar minum kopi atau Cuma
ngobrol ngobrol lain , nah disini peran masyarakat aktiv adalah mengetahui apa
saja yang dijadikan bahan tongrongannya , harus jelas itu positif misalnya
memang main game, atau sekedar main catur biasa. Jika masyarakat yang cuek ini
menimbulkan dampak buruk juga karna biasanya jika para remaja dari awal
melakukan sesuatu tidak ditegur masyarakat itu keenakan berbuat lanjut terus
gitu , jadi disini peran masyarakat yang aktiv, peduli dan peka terhadap lingkungan
remaja ini sangat dibutuhkan, untuk itu pentingnya komunikasi masyarakat dengan
pemerintah agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan misalnya adanya
kegiatan yang mencurigakan dalam kegiatan pemuda, masyarakat bisa langsung
melapor kepada pihak berwajib.
·
Saran
untuk pemuda (itu sendiri)
Untuk pemuda,remaja atau kita ini sudah
tau sudah bisa membedakan hal baik yang harus dilakukan dan hal buruk yang
harus ditinggalkan, untuk itu perlu sebuah pertahanan diri dan pemikiran yang
luas, maksudnya apapun penyebabnya misal karena kita kurang perhatian orang
tua, jangan jadikan alasan ini untuk kita mengkonsumsi obat obatan terlarang
ini toh semua kan untuk diri kita sendiri, jikapun ingin melampiaskan sesuatu
ayoo kita mulai dari kegiatan kegiatan baik seperti mulai dari ikut sebuah
kegiatan pengajian, penyaluran pendidikan dan lainnya atau bahkan kita bisa
meluangkan waktu untuk berimajenasi dengan menulis hal apapun, mengisi
kekosongan tidak dengan harus mencari atau bahkan gabung dengan organisasi
gelap, kalopun mau kita saja yang membuat organisasi, misalnya organisasi untuk
perkumpulan yang suka menulis atau perkumpulan untuk orang orang yang suka
musik dan lain lain. Ayoo para pemuda pemudi apapun alasannya kalian ingin
mengkonsumsi obat obatan atau bahkan yang sudah menjadi candu kita masih punya
waktu untuk berhenti dan mulai menata masa depan yang baik, karna dampak baik
buruknya itu untuk kita juga gitu.
Semua masalah , hal apa saja stress,
kesepian atau bahkan masalah serumit apapun pasti ada jalan lain selain jalan
pintas sementara dari obat obatan yang mempunya efek samping tak sadarkan diri
bahkan kematian, bisa dengan berbagi cerita ke orang orang terdekat atau jika
tidak percaya diri untuk bercerita bisa dituangkan dalam bentuk tulisan, atau
bisa juga dengan mengikuti kegiatan kegiatan yang bermanfaat bagi orang banyak
yang pastinya enjoy untuk kamu jalani dan bermanfaat juga untuk orang lain.
Obat obatan dijadikan pelarian karna
stress itu adalah pilihan yang buruk, karena ada pilihan yang lebih baik dengan
berolahraga misalnya itu jelas ada manfaat untuk kita sendiri dari pada obat
obatan yang malah memperburuk kesehatan kita atau bahkan membahayakan nyawa
kita sendiri, mulailah dari menyayangi diri kita sendiri, gak harus mikirin orang
lain dulu, pikirin masa depan kita, banyak ruginya emang gaada manfaatnya sih
sebenernya, berpikir ada banyak kegiatan lain yang lebih bermanfaat dibanding
mengkonsumsi obat obatan yang tidak jelas itu
·
Para
pemuda (lainnya)
Kita sebagai sesama saudara kita hendaklah
saling mengulurkan tangan, jangan anti sosial, egoistis atau bahkan menutup
mata. Ayo kita bantu teman kita yang menjadi korban ketidakadilan pergaulan
yang salah untuk kita luruskan, mereka butuh uluran tangan kita bukan hanya
sebuah pandangan sinis atau celaan. Karena pandangan sinis atau celaan tidak
akan merubah menjadi lebih baik atau membuat mereka mengerti pentingnya
menjauhi dan mengkonsumsi obat obatan itu, kita sebagai sesama manusia
hendaklah saling tolong menolong, saling bahu membahu membuat bangsa ini lebih
baik dengan berkurangnya atau bahkan hilangnya pecandu obat obatan, kita
sebagai sesama manusia, sebagai sesama wni untuk selalu mengingatkan, memberi
pemahaman tentang bahayanya obat obatan, beri mereka sebuah alasan yang mugkin
bisa mereka terima untuk mereka menjauhi dan berhenti mengkonsumsi obat obatan
Jikapun ada dari sebagian yang sudah jadi
korban atau pecandu tolong jangan jauhi mereka atau memandang mereka dengan
tatapan sinis dan celaan, bukankah lebih baik yang seharusnya kita lakukan
adalah mendekatkan diri pada mereka ini untuk kita membantu apa penyebab yang
menjadi alasannya menjadi pemakai, kita tidak bisa menyalahkan mereka
sepenuhnya walapun mereka 90% salah, selalu ada alasan dibalik itu semua, sesuatu
yang terlihat benar tidak selalu benar dimata orang lain, karena setiap orang
punya persepsi benar berbedabeda.
KESIMPULAN
Bahwa sebenarnya banyak faktor yang
mempengaruhi pemuda pemudi mengkonsumsi obat obatan diantaranya lengahnya orang
tua dalam mengawasi anak anaknya serta pergaulan yang bebas dan cenderung liar
dan luas dari berbagai aspek faktor penyebab yang paling menonjol adalah faktor
orang tua yang kurang harmonis, lingkungan bermain yang buruk dan diri sendiri
yang mau mau saja kalah dalam pergaulan. Untuk saran kepada pemerintah ini yang
paling utama karna orang tua yang aktiv pun tidak bisa menjangkau atau menghilangkan
obat obatan yang beredar dikalangan pemuda pemudi , untuk itu peran pemerintah
disini yaitu untuk mengecilkan kemungkinan adanya obat obatan yang beredar luas
dan gampang dibeli, buat kebijakan yang hanya ada reep dokter saja obat obatan
seperti itu dibeli, dan juga masyarakat yang peduli dan peka itu mengecilkan
kemungkinan adanya saat atau waktu yang tepat untuk pemuda pemudi
mengkonsumsinya, beserta pemuda pemudi yang kurang aktiv dibiasakan untuk aktiv
dalam kegiatan kegiatan yang bermanfaat tujuan ini untuk mengisi waktu kosong
agar tidak terjerumus kedalam hal buruk seperti penyalahgunaan obat obatan,
DAFTAR
PUSTAKA
http://regional.kompas.com/read/2017/09/14/05193661/pengakuanhn-usai-konsumsi-obat-yang-membuatnya-dibawa-ke-rsj
Komentar
Posting Komentar